KREATIFITAS ANAK-ANAK YATIM UNTUK BEKAL KEMANDIRIAN
RUMAH TAHFIDZ AL-QUR'AN KEVIN ANGGORO PUTRO
|
Hasil kerajinan mute-mute karya anak-anak yatim dan anak binaan Rumah Tahfidz Al-Qur'an KAP |
Anak-anak sejatinya adalah para penerus negri, memang sudah selayaknya sebagai orang tua untuk memberikan bekal yang cukup guna mengarungi samudra kehidupan di masa yang akan datang. Apalagi itu adalah para anak-anak yatim, yang notabenenya adalah anak-anak yang hidup tanpa kasih sayang seorang bapak. Maka sudah menjadi kewajiban kita sebagai orang yang beriman untuk mampu menjadi sandaran bagi mereka.
Selain dibekali ilmu agama anak-anak juga dibekali keterampilan yang kelak bisa bermanfaaat. Dengan dibimbing oleh ustadzah Umi Johariyah anak-anak dilatih untuk membuat kerajinan dari mute-mute. Seperti Gantungan kunci, Bros, Kalung, Gelang juga binatang unik.
Anak-anak dilatih untuk memilki jiwa kreatif agar mampu mandiri. Setelah bisa mereka (Anak-anak) kemudian membuat yang kemudian akan dibeli oleh yayasan. Sebagai contoh Gantungan Kunci Uah pembuatannya Rp. 1000,- , Bros upah pembuatannya Rp. 700,-, Gantungan kunci nanas upahnya Rp. 1.250, Hiasan kelinci upahnya Rp. 1.500,-
Anak-anakpun semangat karena bisa mendapatkan uang dari hasil dan jerih payahnya sendiri. Maka tanpa meninggalkan kewajibannya sebagai anak yaitu senantiasa belajar, mereka menyempatkan untuk membuat kerajinan tersebut. Dan diakhir bulan akan dibayarkan kepada anak-anak upahnya. Ada yang mendapat Rp. 200.000,- ada yang Rp. 100.000, ada juga yang cuma mendapat Rp. 50.000,-
0 comments:
Posting Komentar