Dzikir, Yasin, Tahlil dan Santunan bersama Anak Yatim dan Dhu'afa
Malam Jum'at Tanggal 19 Februari 2015
Bersyukur tiada terhingga atas nikmat yang telah dianugerahkan Allah SWT terhadap kami, sehingga malam jum'at kali ini kami bisa melaksanakan komitmen kami untuk senantiasa Mengagungkan KalimatNya. Bersama dengan anak-anak yatim, yatim piatu dan dhuafa kami kami berkumpul untuk berdzikir, membaca Yasin, Tahlil dan Doa serta Santunan. Dengan keterbatasan kemampuan yang hari ini kami rasakan, Alhamdulillah acara bisa terlaksana. Itu semua berkat tolong dan karunia Allah SWT. Disaat anak-anak yatim banyak yang hadir ditengah-tengah kami, disaat itu pula justru sahabat-sahabat dekat mulai menjauh. Tapi Saya yakin berbuat untuk kebaikan Anak-anak yatim Allah SWT akan memberikan kecukupan dan kemudahan. Karena Anak Yatim adalah anak kesayangan Allah SWT, dan Baginda Nabi Muhammad SAW, juga terlahir dalam keadaan yatim.
"Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.
Maka agar kedepan Bangsa Ini menjadi bangsa yang Besar dengan limpahan barokah Allah SWT, maka jadikan generasi ini menjadi generasi yang beriman dan bertaqwa. Dengan penanaman sejak dini adalah upaya yang sangat efektif dan tepat sasaran.
Semoga apa yang kami lakukan membawa barokah dan bermanfaat untuk kehidupan ini. Seiring Doa Ya Allah semoga anak-anak ini bisa menjadi Generasi yang Sholeh dan Sholekhah, mampu membanggakan orang tuanya dan berguna bagi Nusa dan BangsaNya. Berilah Kesehatan Kepada Kami, Istri dan Guru pengajar yang ikhlas untuk mendidik serta para Donatur yang selalu memperhatikan kam. Ya Allah limpahkanlah Rizqi serta barokah terhadap kami, agar kegiatan ini terus berjalan dan terus berjalan menjadi besar.
Subhanallaoh betapa anak-anak sangat membanggakan kami, disaat acara TV senantiasa mempengarui mereka, mereka tetap datang untuk mendengungkan Kalimat Allah. Disaat Narboba mengincarnya mereka membentengi diri dengan Ajaran Allah, Di Saat pergaulan bebas mulai marak, anak-anak dengan gigihnya belajar untuk menemukan jati dirinya. Karena sejatinya Jikalau manusia yang tinggal di Alam semesta menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidupnya maka Dunia akan bersinar, terang benderang.
0 comments:
Posting Komentar